Indonesia telah diberkati dengan satwa liar alam yang mempesona. Banyak sekali hewan dan tumbuhan yang hidup ‘nyaman’ di Indonesia. Lanskap satwa liar Indonesia bisa membuat siapa saja mudah jatuh cinta. Hangatnya matahari di siang hari dan taburan bintang di langit malam adalah beberapa hal menakjubkan yang ditawarkan tanah air kita.
Jika kamu berencana untuk mengunjungi tempat satwa liar di Indonesia, kamu tidak akan kecewa. Saya dapat meyakinkanmu bahwa itu adalah sesuatu yang akan kamu lihat sekali seumur hidup. Seperti yang kalian ketahui, Indonesia memiliki ekosistem yang mendukung untuk melindungi satwa liar karena memiliki banyak hutan, sabana, sungai, danau serta iklim yang kondusif juga. Tempat-tempat tersebut tersebar di beberapa bagian pulau.
8 Destinasi Satwa Liar Terbaik di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa destinasi terbaik yang kami pilih untuk melihat konservasi satwa liar di Indonesia.
Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten
Taman Nasional Ujung Kulon didirikan di Jawa Barat pada tahun 1992 dengan tujuan utama melindungi badak dan banteng. Taman nasional ini memiliki luas 120,551 hektar, dan merupakan tempat utama program satwa dilindungi WWF-Indonesia.
Taman Nasional Ujung Kulon di Provinsi Banten dekat dengan Jakarta, Ibukota Indonesia. Badak bercula satu adalah hewan paling populer di sini. Namun ada juga hewan lain yang hidup di destinasi wisata populer ini.
Kalian masih bisa mendapatkan foto-foto satwa lainnya seperti babi hutan, kera, biawak, elang, kijang, badak jawa, coyote, kijang, berang-berang, trenggiling, macan tutul, banteng, lutung dan masih banyak lagi satwa endemik lainnya. Ujung Kulon mendapat pengakuan sebagai Situs Warisan Alam Dunia dari UNESCO pada tahun 1991.
Padang Savana Sumba, Nusa Tenggara Barat
Sumbawa di Nusa Tenggara Barat merupakan pulau untuk hunting foto satwa liar yang cukup populer di Indonesia bagian timur. Hewan paling khas yang bisa kamu lihat di Sumbawa adalah kuda liar.
Jika ingin mencari spot hunting foto liar, bisa langsung ke Kabupaten Dompu. Ada banyak kuda liar di sabana. Dirimu hanya perlu mencari spot yang tepat untuk mendapatkan potret sempurna sekawanan kuda liar yang sedang makan rumput dengan latar belakang padang sabana.
Baca Juga: Museum Seni Agung Rai Ubud – Bali
Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
Jika kamu ingin ‘merasakan’ safari satwa yang mirip dengan Afrika, maka kamu cukup mengunjungi Taman Nasional Baluran di Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Di sana, kamu bisa melihat berbagai satwa seperti banteng, kerbau, kera dan burung merak di area seluas 25 ribu hektar.
Lanskap Baluran sangat menakjubkan, mirip dengan Afrika. Ada begitu banyak spesies yang bisa Anda lihat di sepanjang jalan mengitari taman, mulai dari macan tutul, kucing bakau, rusa liar, kerbau, rusa, elang, banteng, merak hijau dan masih banyak lagi.
Dengan latar belakang pegunungan, hutan bakau, hutan pantai, hutan rawa, hutan pegunungan bawah dan rerumputan tinggi kalian bisa mendapatkan target sempurna untuk mengabadikan keindahan alam tersebur.
Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur
Tempat lain untuk melihat satwa liar di Indonesia adalah di Taman Nasional Alas Purwo yang terletak di Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur. Taman seluas 44.037 hektar ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan menjadi rumah bagi ratusan spesies flora dan fauna.
Satwa yang hidup di taman nasional ini cukup beragam. Mulai dari kijang, banteng, ayam hutan, kerbau, babi hutan, kijang, macan tutul, kera abu-abu, biawak, lutung, merak dan berbagai jenis burung lainnya.
Alas Purwo juga diberkahi dengan beberapa pantai eksotis karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Beberapa pantai tersebut adalah Pantai Parang Ireng, Pantai Ngagelan, Pantai Pancur dan Pantai Plengkung.
Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
Taman Nasional Tanjung Puting terletak di semenanjung barat daya Provinsi Kalimantan Tengah. Di area seluas 415 hektar ini, setiap orang berkesempatan melihat satwa liar seperti orangutan, ular sanc, serta tumbuhan tropis.
Tidak hanya menemukan keanekaragaman hayatinya, pengunjung yang datang ke Taman Nasional Tanjung Puting juga berkesempatan untuk terlibat dalam program konservasi satwa liar orangutan. Ekosistem yang mendukung perkembangbiakan satwa di kawasan ini antara lain dataran rendah, hutan tropis, hutan rawa gambut, hutan pantai, hutan bakau, hutan lahan kering, dan hutan rawa air tawar.
Selain orangutan, satwa liar lainnya juga cocok menghuni ekosistem tersebut. Diantaranya adalah bekantan, beruang madu, rusa, kijang dan berbagai jenis burung langka di dunia.
Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara
Taman Nasional Gunung Leuser adalah salah satu dari tiga taman nasional di Sumatera yang terdaftar sebagai situs warisan dunia atau Tropical Rainforest Heritage of Sumatra. Luas Taman Nasional Gunung Leuser yang terletak di Aceh dan Sumatera Utara ini mencapai 1.094.692 hektar. Sangat luas, meliputi hutan mangrove, pantai dan hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan lumut hingga hutan subalpin.
Taman Nasional Gunung Leuser adalah ekosistem terakhir di Bumi di mana gajah, harimau, badak, dan orangutan masih hidup bersama. Ini memiliki kelimpahan flora dan fauna yang paling terkenal di dunia. Sedikitnya 105 spesies mamalia, 382 spesies burung dan 95 spesies reptil dan amfibi tinggal di sana. Diantaranya adalah orangutan, merak, siamang, beruk, monyet ekor panjang, beruang madu, harimau sumatera, macan tutul, badak sumatera dan gajah sumatera.
Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur
Taman Nasional Komodo yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1991. Taman Nasional Komodo memiliki luas 1.817 kilometer persegi yang meliputi beberapa pulau, antara lain Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca serta Pulau Komodo. 26 pulau kecil lainnya.
Taman nasional yang berdiri sejak tahun 1980 ini menjadi tempat pelestarian komodo serta berbagai satwa lainnya, seperti 32 jenis mamalia, 128 jenis burung, 37 jenis reptil dan 253 jenis karang pembentuk terumbu dengan sekitar 1.000 jenis ikan. Taman Komodo juga populer karena pemandangan bawah lautnya yang menakjubkan. Seperti yang mungkin kamu pahami, taman Komodo wajib dikunjungi di Indonesia!
Taman Nasional Way Kambas, Lampung
Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu Taman Nasional tertua di Indonesia. Taman Nasional ini terletak di ujung selatan Sumatera atau sekitar 110 km dari Bandar Lampung. Menempati 1.300 km persegi hutan dataran rendah pesisir di sekitar Sungai Way Kambas di pantai timur Provinsi Lampung.
Way Kambas dikenal sebagai tempat konservasi suaka gajah Sumatera. Di sini mereka juga akan dilatih. Bahkan menariknya lagi kalian akan menjumpai terdapat fasilitas konservasi badak sumatera dan Rhino Sanctuary.
Sebenarnya Way Kambas didirikan pada tahun 1937 oleh pemerintah Belanda dan hingga sekarang masih dilestarikan sebagai Destinasi Taman Nasional dengan 200 Gajah Sumatera atau nama biologinya disebut Elephas Maximus Sumatranensis.